POLMAS sebagai upaya hukum progresif DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA

Persoalan kejahatan merupakan masalah yang telah ada sejak adanya manusia dan terus terjadi sampai dengan sekarang. Kejahatan terjadi pada masyarakat berkembang di negara-negara Asia dan Afrika dan masyarakat modern seperti di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Kecenderungan kejahatan demikian menunjukkan bahwa tiap masyarakat mengalami masalah-masalah kejahatan. Begitupula dalam upaya penanggulangan kejahatan banyak teori-teori yang dilahirkan terkait dengan faktor-faktor penyebab kejahatan baik teori dari aliran kriminologi klasik, kriminologi positif dan kriminologi kritis, yang melahirkan teori-teori kriminologis dengan paradigma dengan paradigma sepert biologi kriminal, sosiologi kriminal dan kriminologi kritis. Perkembangan upaya penanggulangan kejahatan pada waktu belakangan ini memadukan pelbagai teori di atas dan menggunakan pula upaya-upaya non-penal untuk mengatasi beberapa masalah-masalah yang disebabkan karena faktor-faktor korelatif kriminogen. Buku ini mengkaji tentang upaya-upaya penal dan non-penal dalam penanggulangan kejahatan yang dilaksanakan melalui pemolisian masyarakat. Dalam buku ini di samping tentang masalah-masalah dalam penanggulangan kejahatan, kebijakan kriminal penanggulangan kejahatan juga dikaji tentang penegakan hukum pidana dalam penanggulangan kejahatan yang dilaksanakan oleh kepolisian yang dibantu masyarakat dalam menciptakan kamtibmas.