Manajemen Strategi Daya Saing Di Era Globalisasi

Strategi didasarkan pada analisis yang terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi disusun, semua unsur yang ada dalam organisasi sudah menginternalisasi visi dan misi secara baik dan benar karena dalam presfektif jangka panjang, strategi dirumuskan guna merealisasikan visi dan misi korporasi. Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu perusahaan guna mencapai tujuannya. Perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocokkan kompetensi inti dengan peluang industri. Rumusan Strategi pada Dua Tingkatan yaitu Strategi Tingkat Perusahaan/Korporasi dan Kompetensi Inti dan Diversifikasi Korporat. Strategi korporat berkenaan dengan keberadaan perusahaan di tengah- tengah bauran bisnis yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan di mana sebaiknya bersaing, bukan bagaimana bersaing dalam industri tertentu, yang merupakan strategi unit bisnis. Proses mengimplementasikan strategi ada beberapa tahap yang pertama Sistem Pengendalian Manajemen berupa pengendalian manajemen merupakan alat guna mengimplementasikan strategi. Kedua Tujuan Organisasi / Perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen puncak (chief executive officer-CEO) perusahaan yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang diberikan manajer, senior lainnya, dan diratifikasi oleh dewan direksi.Organisasi sebagai Sebuah Sistem Terbuka dimana semua sistem mempunyai masukan, proses transformasi, dan keluaran. mereka mengambil sesuatu seperti bahan baku, energi, informasi, dan sumber-daya manusia, dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, laba, bahan sisa, dan sebagainya. Disebutkan ciri organisasi sistem terbuka berupa kepekaan terhadap lingkungan, sistem terbuka secara terus menerus menerima informasi dari lingkungannya, Sistem terbuka merupakan kejadiian yang berputar. Keluaran dari sistem menyediakan bahan bagi masukan baru yang memungkinkan terjadinya pengulangan siklus tersebut